Polemik Larangan Perayaan Natal di Sumatera Barat Harus Segera Diselesaikan
Senin, 23 Desember 2019 – 22:55 WIB
“Soal larangan ucapan Natal MUI Jawa Timur itu juga menurut kami problematik meski pun tidak akan mengurangi makna Natal itu sendiri tetapi tidak elok rasanya menjadi suatu seruan publik karena akan mengganggu persaudaraan sesama anak bangsa. Kita tentu berharap agar para tokoh menjadi penyejuk bukan malah jadi pemicu adanya permusuhan,” kata Moses.
Lagi pula, lanjut dia, dari dulu tidak pernah ada larangan untuk mengucapkan selamat Natal.
"Kenapa sekarang malah jadi polemik? Bukankah memperbanyak silaturahmi dengan salah satunya memberikan ucapan maka persaudaraan kita akan makin bagus? Dan Indonesia makin kuat dalam keberagamannya," pungkas Moses.(fri/jpnn)
Kalau pemerintah betul hadir maka tidak boleh takut bersikap. Jangan juga takut pada tekanan kelompok tertentu tetapi pegang pada konstitusi.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Vox Point Papua Selatan Resmi Dibentuk, Pak Handojo Singgung Visi dan Misi Ormas Katolik
- Vox Point Indonesia Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024
- Vox Point Indonesia: Toleransi Beragama Selama 2023 Berjalan Cukup Baik
- Satgas Pertamina Sukses Mengamankan Pasokan Energi Selama Natal dan Tahun Baru
- Arus Balik Nataru, Puluhan Ribu Penumpang Naik Kereta Api dari KAI Divre III Palembang
- Perayaan Pergantian Tahun Baru Aman Terkendali, Pj Bupati Sumedang Sampaikan Apresiasi