Polemik Wagub DKI Jakarta, Gerindra dan PKS Kena Sindir Mendagri
jpnn.com, JAKARTA - Hampir setahun kursi Wagub DKI Jakarta kosong sepeninggal Sandiaga Uno yang berkontestasi di Pilpres 2019.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kekosongan kursi itu bukan semata kesalahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tjahjo pun menyinggung peran partai pengusung yang membuat kursi Wagub DKI Jakarta kosong hampir setahun.
Seharusnya, Gerindra dan PKS bisa berembuk agar polemik kursi Wagub DKI Jakarta tidak berkepanjangan.
BACA JUGA : Wacana Sandiaga Kembali jadi Wagub DKI, Fadli Zon: Dia Wakil Presiden
Diketahui, Anies dengan Sandiaga maju berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2017 setelah diusung Gerindra dan PKS.
"Kan tergantung partai pengusung juga, kuncinya di partai pengusung, padahal hanya dua partai pengusung, masa dua enggak bisa kompak," ungkap dia.
Lebih lanjut, kata Tjahjo, Kemendagri tidak punya wewenang untuk memaksakan sosok tertentu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemendagri tidak punya wewenang untuk memaksakan sosok tertentu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif