Polisi Afghanistan Minta Polri Bantu Tangani Teroris

jpnn.com, DHAKA - Jajaran kepolisian Afganistan, Bangladesh, Malaysia dan Polri mengadakan pertemuan sebelum pembukaan konferensi Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries di Dhaka, Minggu (12/3).
Pada kegiatan yang diselenggarakan Interpol dan kepolisian Bangladesh itu, para tokoh dari kepolisian melakukan pertemuan khusus.
Yaitu Wakapolri Komjen Syafruddin, Kepala Kepolisian Afganistan General Abdul Rahman, Wakil Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Noor Rashid Ismail, dan salah satu petinggi kepolisian Bangladesh.
"Dengan tiga negara itu kami membahas seputar permasalahan dalam negeri masing-masing. Pertemuan dilaksanakan sebelum konferensi dimulai," kata Syafruddin.
Dalam pertemuan itu, terlahir beberapa wacana untuk ditindaklanjuti bersama.
Salah satunya adalah wacana menjalin kerja sama dengan Afganistan.
"Perlu diketahui masyarakat Indonesia bahwa betapa pentingnya Polri berkomunikasi kembali dengan Afganistan. Sebab, sejarah tentang terorisme di Afganistan itu sangat panjang mulai Mujahidin sampai Alqaeda," kata dia.
Syafruddin menerangkan, sebelum terorisme Indonesia berafiliasi ke Suriah, banyak pelaku radikalisme lahir di Afganistan.
Jajaran kepolisian Afganistan, Bangladesh, Malaysia dan Polri mengadakan pertemuan sebelum pembukaan konferensi Chief of Police Conference of South
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri