Polisi Akui Penyelidikan Kasus Ledakan Granat Asap di Monas Belum Maksimal

Polisi Akui Penyelidikan Kasus Ledakan Granat Asap di Monas Belum Maksimal
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menegaskan penyelidikan kasus ledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI masih terus berjalan.

Hanya saja, penyelidikan belum berjalan maksimal karena kedua korban sebagai saksi kunci masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

"Korban ledakan masih perawatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Yusri juga mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Mabes Polri (Puslabfor).

Dia mengatakan keterangan yang bisa diumumkan kepada publik masih sama dengan sebelumnya karena belum ada informasi baru dari pihak penyidik.

"Masih sama saja," tutur Yusri.

Yusri juga mengatakan pemeriksaan terhadap kedua korban akan dilakukan bersama dengan penyidik dari TNI, mengingat kedua korban adalah prajurit aktif TNI.

Diketahui, dua anggota TNI atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan terluka akibat ledakan granat asap saat tengah berolahraga di kawasan Monas pada Selasa pagi (3/12).

Polda Metro Jaya menegaskan penyelidikan kasus ledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI masih terus berjalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News