Polisi Amankan 30 Pemuda Terkait Tawuran di Jalan Dewi Sartika

jpnn.com, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Timur sudah mengamankan 30 pemuda yang diduga berkaitan dengan tawuran antarwarga Budiasih dengan Batalayon Siliwangi di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (24/4). Puluhan pemuda itu diringkus saat tawuran pecah kembali pada malam harinya.
"Ada 30 orang yang masih diambil keterangannya. Setelah dipisahkan, kami gelar razia," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).
Menurutnya, mayoritas pihak yang ditangkap bukan warga asli di dua kampung tersebut. Namun, mereka merupakan provokator yang mengajak warga Budiasih dan Batalyon Siliwangi tawuran.
"Ternyata ada orang-orang di luar Dewi Sartika ngajak-ngajak. Mereka temennya itu," kata dia.
Mengenai aksi tawuran itu, lanjut Andri, dikarenakan dendam antara dua kelompok warga tersebut. Kedua belah pihak saling memendam sejak lama.
"Sudah ada unsur historisnya, unsur soliditasnya, dan unsur jagoanismenya. Variabelnya banyak. Itu jadinya sudah kompleks. Kalau sudah kaya gitu, dipicu apa pun bisa terjadi. Cepet merambatnya," kata dia.(Mg4/jpnn)
Aparat Polres Metro Jakarta Timur sudah mengamankan 30 pemuda yang diduga berkaitan dengan tawuran antarwarga Budiasih dengan Batalayon Siliwangi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu