Polisi Ancam Panggil Paksa Sekjen PSSI
Jumat, 31 Oktober 2008 – 10:45 WIB

Polisi Ancam Panggil Paksa Sekjen PSSI
Untuk kali ini, Joni masih memahami jika Nugraha berhalangan. Namun, jika alasannya tidak masuk akal, pihaknya sangat menyayangkan. "Jika tidak masuk akal, kami akan menyusun prosedur pembawaan (pemanggilan paksa, Red)," tegas Joni.
Baca Juga:
Keberadaan Nugraha saat ini masih menjadi tanda tanya. Sebab, ketika Jawa Pos menghubungi, dua ponsel yang biasa digunakannya tidak aktif. Begitu pula halnya saat coba ditemui di ruang kerjanya di Kantor PSSI, Jakarta. Di tempat tersebut hanya ada sekretaris Kang Nug, Sri Werdaningsih.
"Bapak punya acara di DPD bersama Ginandjar Kartasasmita (ketua DPD, Red). Saya justru tidak tahu ada pemanggilan itu. Anda tahu dari mana ada pemanggilan tersebut? Sebab, saya tidak pernah membaca surat pemanggilan dari polisi," katanya setengah bertanya.
Kasus Nugraha mencuat ketika Hotel Kaisar melaporkan PSSI yang belum membayar sewa kamar sebesar Rp 650 juta ke polisi. Penyewaan dilakukan ketika diadakan turnamen Piala AFF U-16 di Jakarta pada 2-21 Juli lalu.
JAKARTA - Kepemimpinan di tubuh PSSI semakin terpuruk. Satu per satu petinggi otoritas sepak bola nasional itu berurusan dengan pihak berwajib. Setelah
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi