Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T

Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T
Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T

Pihak berwenang mengatakan bahwa besarnya tangkapan ini menunjukkan besarnya permintaan akan narkoba di Australia, dimana harga shabu shabu di pasaran lebih tinggi dibandingkan negara Barat lainnya.

Sebuah penelitian mengenai air limbah buangan di Australia menunjukkan baha methylamphetamine atau shabu shabu adalah jenis narkoba yang paling banyak digunakan di sini.

Kota-kota di Australia Barat menunjukkan penggunaan shabu shabu lebih tinggi dari rerata nasional, sementara di Australia Selatan, penggunaannnya juga lebih tinggi.

Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T
Shabu shabu ini berasal dari Asia.

Supplied: Australian Federal Police

Pemakaian shabu shabu juga terjadi di kota-kota regional di Queensland, Victoria dan Tasmania.

Menteri Urusan Kepolisian Victoria Lisa Neville mengatakan bahwa penyitaan ini merupakan keberhasilan pihak berwenang mencegah narkoba masuk ke pasaran, dan mengatakan mereka yang tewas di jalanan di Victoria karena shabu shabu lebih banyak dibandingkan karena alkohol.

"Yang disita hari ini adalah sekitar 9 juta penjualan individu shabu shabu ini." katanya.

"Kami berusaha untuk mengurangi dampak buruk narkoba, mencoba mengurangi akses terhadap narkoba, obat yang mematikan yang menciptakan dampak buruk di seluruh kelompok masyarakat."

Polisi Australia telah menahan dua orang pria setelah menemukan narkoba jenis shabu shabu terbesar dalam sejarah negeri ini, seberat 900 kg, dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News