Polisi Bakal Gandeng Pelukis demi Memburu Penyiram Novel

Polisi Bakal Gandeng Pelukis demi Memburu Penyiram Novel
Novel Baswedan (duduk di kursi roda) saat keluar dari RS Jakarta Eye Center, Rabu (12/4) sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta guna terbang ke Singapura untuk menjalani perawatan matanya yang disiram air keras. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggunakan beragam siasat untuk mencari penyiram air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Salah satunya adalah dengan menggaet pelukis untuk mendeskripsikan wajah pelaku penyiraman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik saat ini masih menggali gambaran tentang pelaku penyiraman melalui pemeriksaan saksi. Dari penelusuran polisi, ada tiga saksi yang melihat wajah penyiram air keras ke penyidik senior KPK itu.

“Ada tiga saksi yang katanya pernah melihat ada seseorang di atas motor, di samping masjid, di samping buk (istilah jembatan kecil dalam Bahasa Jawa, red). Kemudian juga di depan rumah," kata dia, Rabu (28/6).

Selanjutnya keterangan dari para saksi akan dituangkan ke dalam sketsa. Karenanya, polisi akan menggandeng pelukis.

"Kami ingin tahu seperti apa orangnya. Kalau perlu nanti kami carikan pelukis, untuk membuat sketsa. Tentunya semua masih kami koordinasikan semua," tambah Argo.(elf/JPG)


Polda Metro Jaya menggunakan beragam siasat untuk mencari penyiram air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Salah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News