Polisi Banting Mahasiswa, Kapolresta Tangerang Meminta Maaf
Sehingga berujung saling dorong-mendorong dengan aparat kepolisian hingga terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi.
Wahyu memngatakan saat ini, MFA sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Harapan Mulia.
Menurutnya, berdasar hasil kesimpulan pemeriksaan, kondisi fisik baik dan sudah sadar secara penuh.
Wahyu mengatakan pihaknya juga sudah memberikan obat atau vitamin untuk MFA.
“Hanya saja, untuk rontgen secara lengkap hasilnya akan diambil besok," katanya.
Sementara itu, lanjut Wahyu, terhadap oknum anggota pengamanan massa demonstrasi berinisial Brigadir NP, saat ini sedang menjalani pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri yang didampingi Propam dari Polda Banten.
Selain itu, dari oknum pengamanan tersebut secara pribadi sudah menyampaikan maaf kepada korban beserta keluarganya atas perbuatan yang telah dilakukannya.
"Oknum pengamanan ini sudah minta maaf kepada korban, dan beliau juga menyampaikan tidak ada tujuan untuk mencelakai korban," ujarnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro secara terbuka permohonan terbuka kepada publik, setelah seorang polisi membanting mahasiswa yang sedang demo.
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- KAPMP Minta Pihak yang Menuduh Prabowo Melanggar HAM Segera Minta Maaf
- Mahasiswa Sultra Serukan Selamatkan Demokrasi dari Tirani dan Oligarki
- Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik