Polisi Bekuk Pemalsu 13 Ton Beras Premium

Polisi Bekuk Pemalsu 13 Ton Beras Premium
Beras. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka menyatakan ada yang membajak merek mereka. Menumpang cari keuntungan.

Temuan tersebut berupa puluhan sak beras di beberapa pertokoan di Malang. Hal tersebut dilaporkan sejak Mei lalu.

Korps Bhayangkara pun berkoordinasi dengan Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM. Tujuannya, memastikan klaim produsen Mentari. Ternyata, hasilnya benar. Penyelidikan pun dimulai.

Awalnya, petugas tak tahu bahwa Hanrianto memainkan 12 merek beras. Incaran polisi baru muncul pada Juni lalu.

Begitu ada barang yang dikirim ke sejumlah toko di Malang, polisi melacak jalur distribusinya hingga hulu.

Ternyata, beras Mentari palsu itu diproduksi di kawasan Cemoro Kandang, Kota Malang. Yakni, di UD MRI/Leo Jaya.

Polisi mengamankan 596 karung beras. Sampel beras dikirim ke laboratorium Disperindag Jatim.

Tujuannya, polisi mendapatkan identifikasi yang jelas dari barang sitaan tersebut.

Pelaku memalsukan merek beras dan kualitasnya serta menipu para konsumen pembelinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News