Polisi Berharap Novel Tak Cuma Buka Mulut ke Media

Polisi Berharap Novel Tak Cuma Buka Mulut ke Media
Penyidik senior KPK Novel Baswedan berbicara di depan awak media, Jakarta, Kamis (22/1). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sejak kembali ke Indonesia, Novel Baswedan belum menjalani pemeriksaan di kepolisian. Padahal, keterangannya sangat diperlukan dalam pengungkapan kasus penyiraman air keras.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, sebaiknya Novel memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus penyerangan yang dialaminya.

Apa yang disampaikan Novel, kata Nico, akan dimasukan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dengan begitu menjadi fakta penyidikan.

"Lebih baik di-BAP dulu apa yang semua disampaikan di media itu dituangkan di BAP dulu biar menjadi fakta. Kami meminta kesediaan yang bersangkutan untuk di-BAP,” kata Nico, Rabu (7/3).

Menurut dia, pemeriksaan Novel dilakukan setelah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sembuh total.

Nico yang juga mantan direktur reserse narkoba Polda Metro Jaya menambahkan, penyidikan kasus ini atas koordinasi antara penyidik KPK dan Polri. Kemudian pengawasannya dari Ombudsman dan Kompolnas.

Sementara untuk lamanya pengungkapan kasus ini, menurut Nico, karena fakta di lapangan memang tidak memungkinkan kasus terselesaikan dengan cepat.

"Kejadian itu jam lima kurang dan waktu itu yang kita lihat di CCTV hanya memperlihatkan dua orang sedang naik motor dengan pakai helm," kata Nico.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, sebaiknya Novel memberikan keterangan kepada penyidik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News