Polisi Cek Ulang TKP Kematian Arsitek di Depok
Selasa, 09 Januari 2018 – 18:36 WIB

Ilustrasi POlice line. Foto: AFP
Kejanggalan yang dia maksud adalah lokasi penemuan jasad korban yang ada di kamar di atas kasur. “Kemudian ada bercak darah di atas darah, bercak darah di atas lantai, bercak darah yang ada di sofa dan di tempat tidur,” tutur Nico.
Hal itu menurutnya, menunjukan korban tidak meninggal di tempat sehingga itu perlu mereka usut kembali. Penyidik juga merasa aneh dengan keterangan pelaku
soal mengajak ibunya untuk datang ke rumah korban.
“Kok marahnya sampai seperti itu? Kemudian uang yang diminta itu tak besar, hanya Rp 100 sampai Rp 200 ribu. Sehingga kami berkoordinasi ahli kriminologi, bahwa seseorang punya keinginan membunuh itu harus marah sekali,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Polda Metro Jaya mengecek ulang tempat kejadian perkara (TKP) kematian arsitek Feri Firman Hadi, 50, di Depok, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok