Polisi Ciduk 10 Preman Pemeras Sopir Truk di Pasar Tanah Abang

Polisi Ciduk 10 Preman Pemeras Sopir Truk di Pasar Tanah Abang
Sejumlah preman yang diamankan pada Operasi Cipta Kondisi di Kawasan Tanjung Priok diperlihatkan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/9). FOTO Arsip ANTARA/Wahyu Putro A/ed/mes/aa.

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 preman diduga pemeras para sopir truk di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap Jajaran Polsek Metro Tanah Abang, Selasa (15/6).

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan para preman meminta uang kepada para sopir truk sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

"Modusnya mereka menghalangi truk barang yang mau keluar pasar. Truk yang mengangkut baju-baju," kata Singgih saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Singgih menjelaskan bahwa umumnya truk bernomor polisi (nopol) luar Jakarta yang menjadi sasaran para preman untuk mengutip uang.

Pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada para preman yang saat ini belum berstatus sebagai tersangka karena belum adanya laporan dari sopir truk.

"Selama ini sopir ngasih karena mungkin juga tidak mau ambil pusing, jadi kasih Rp4 ribu sampai Rp5 ribu, variatif," kata Singgih.

Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

Ada pun pengamanan para preman ini dilakukan saat pihak kepolisian melakukan patroli keliling di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang.(antara/jpnn)

Sebanyak 10 preman diduga pemeras para sopir truk di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap Jajaran Polsek Metro Tanah Abang, Selasa (15/6).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News