Polisi Ciduk Tujuh Pemuda yang Hendak Balapan Liar di Tanjung Duren

Polisi Ciduk Tujuh Pemuda yang Hendak Balapan Liar di Tanjung Duren
Ilustrasi patroli mengantisipasi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di bulan Ramadan. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Jajajaran Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar patroli untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di bulan Ramadan.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan, pihaknya telah mendeteksi bahwa aksi tawuran dan balap liar cenderung mengalami peningkatan saat bulan Ramadan.

Kompol Agung menyebut, patroli dilakukan di wilayah yang rawan dua aksi tersebut. Di anataranya Perempatan Pesing, Tubagus Angke, Latumenten, Jembatan Genit, dan Jalan Kyai Tapa.

"Kami akan melakukan patroli kewilayahan yang menjadi zona rawan adanya aksi tawuran dan balap liar," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4).

Hasil patroli itu, polisi mengamankan tujuh orang dan enam unit kendaraan yang hendak melakukan balapan liar.

"Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan diduga hendak melakukan aksi balap liar," ujar Kompol Agung

Menurutnya, enam unit motor yang diamankan tersebut menggunakan knalpot bising. Sedangkan, para pengemudinya tidak memiliki SIM.

"Dikenakan tilang oleh unit lalu lintas Tanjung Duren," ucap Agung.

Jajajaran Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar patroli untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di bulan Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News