Polisi dan Bule Ngebir Bareng di Pospol Kuta

jpnn.com -  

:vid="7916"

jpnn.com -  

DENPASAR - Kelakuan salah satu anggota Polantas di Bali yang memalak seorang bule tak berhelm telah mencoreng muka aparat penegak hukum di tanah air. Sebab rekaman tersebut telah beredar luas di dunia maya. Tak hanya memalak, anggota korps sabuk putih itu ternyata membeli empat botol bir dan meminumnya bersama sang korban di pos polisi tempatnya bertugas.

Sementara oknum polisi tidak menyadari, bahwa semua yang telah dilakukan terekam kamera. Adegan pemalakan tersebut dilakukan oleh oknum polisi yang berjaga di pos polisi Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara.

Oknum polisi yang tidak diketahui namanya karena nama tertutupi rompi berwarna hijau tersebut menilang turis Belanda yang mengaku bernama Van Der Spek. Di dalam pos, oknum polisi tersebut menyebutkan kesalahan Van Der Spek adalah tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. "Kalau di Pengadilan kamu harus membayar Rp 1.250.000 tapi kalau disini hanya Rp 200 ribu saja," ujar oknum tersebut saat melancarkan aksi "damai"nya kepada si turis.

Tak pikir panjang Van Der Spek langsung menyodorkan uang Rp 200 ribu berupa 4 pecahan Rp 50 ribuan.

Adegan menarik saat oknum polisi tersebut menggunakan uang hasil tilang untuk beli bir. "Uangnya 100 ribu untuk bir, 100 ribu untuk pemerintah," ujar oknum polisi tersebut sambil memasukkan uang yang katanya untuk pemerintah ke dalam kantong.

Dia lantas keluar dari pos untuk membeli bir. Dia pun datang dengan menenteng empat botol bir berukuran sedang.

Dengan cekatan oknum polisi tersebut membuka botol bir dengan giginya. Saat ditawari 2 botol, Van Der Spek hanya meminta satu botol karena dia masih akan mengemudi.

Tak lama kemudian datang rekan polisi tersebut dan duduk disamping rekannya yang menikmati bir hasil uang tilang. Saat Van Der Spek akan pamit, oknum polisi tersebut menawarinya untuk kembali mampir esok hari dan minum bir bersama lagi. (bas/mas/jpnn)