Polisi dan Perampok Baku Tembak, sayangnya...

Polisi dan Perampok Baku Tembak, sayangnya...
Polisi dan Perampok Baku Tembak, sayangnya...

jpnn.com - SEKAYU – Komplotan perampok berjumlah empat orang beraksi di Kota Sekayu.  Bermodal senjata api rakitan (senpira), mereka menggasak nasabah Bank Mandiri di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Kantor Pengadaian Sekayu, Kamis (31/12), sekitar pukul 11.00 WIB.                                         

Kejadian berawal saat korban, H Panhar Umar (57) didampingi istrinya, Hj Nurzalinah (56), warga Rt 07, keluarahan Keluang, Kecamatan Keluang, menuju Kantor Pengadaian membayar utang. Korban yang mengendarai mobil strada Nopol BG 9907 MC diduga telah dibututi kawanan perampok bersenpi yang mengendarai sepeda motor FU Satria 150 CC.                   

Ketika tiba di Kantor Pengadaian, korban dan istri keluar dan turun dari mobilnya. Seketika Panhar yang bawa uang Rp 50 juta, yang disimpan dalam tasnya langsung ditarik salah seorang pelaku yang mengenakanhelm.                                        

Panhar terus berusaha mempertahankan uangnya. Terjadi tarik menarik tas berisikan uang dengan pelaku. " Panhar pun tersungkur dan terjatuh sembari mempertahankan uangnya," kata Hendri, salah seorang warga yang menyaksikan.                                                

Sang istri pun berteriak dan meminta tolong warga sekitar. Salah pelaku beringas dan menodongkan senpi ke Panhar. " Panhar tetap pertahankan uangnya dan kepala dipukul pakai gagang senpi sebelah kiri hingga  berdarah," tegasnya.                                                        

Pelaku menembakkan senpiranya ke udara. Pada aksi itulah, ada seorang anggota Polsek Sungai Keruh, Bripka Feri melihat aksi perampokan itu.   Sang polisi langsung mengeluarkan senpi laras panjang yang dibawa.

Bukannya ciut nyali, pelaku malah mengarahkan tembakannya ke ke arah Bripka Feri. Beruntung tidak kena. Tak ayal warga sekitar, ketakutan dan bertiarap. Bripka Feri tak sempat melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri menuju tiga temannya yang menunggu pakai dua motor. Kawanan perampok kabur menuju ke arah Kecamatan Babat Toman dan masih dilakukan pengejaran oleh polisi.

Beruntungnya nyawa Panhar dan istri selamat dari aksi perampokan itu. Begitu juga, uang sebesar Rp 50 juta bisa diselamatkan dan tak sempat diambil pelaku. Hanya saja Panhar yang shok, menjalani perawatan  kepalanya yang berdarah ke UGD RSUD Sekayu.

SEKAYU – Komplotan perampok berjumlah empat orang beraksi di Kota Sekayu.  Bermodal senjata api rakitan (senpira), mereka menggasak nasabah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News