Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
jpnn.com, KENDAL - Sebuah akun instagram @liputan.kendal.terkini beberapa waktu lalu memposting konten gas LPG 3 kilogram seharga Rp 70.000 di Desa Sedayu.
Postingan tersebut tentu meresahkan masyarakat dan membuat kegaduhan pada saat perayaan Idulfitri 2024.
Hasil penelusuran diketahui berawal dari potongan postingan status Facebook dengan nama akun Dinda Faismaul Rofiyati.
Selain itu, alamat penjual gas yang disebutkan dalam postingan (sebelah balai desa) adalah warung yang tidak menjual gas LPG.
Justru hanya ada satu warung makan yang juga menjual gas elpiji melon secara eceran di seharga Rp 23 ribu pada waktu awal puasa. Kemudian, harga naik jadi Rp 25 ribu mulai pertengahan puasa hingga hari ini.
Menurut Sopiyanto masyarakat dari RT 01 RW 03 Desa Sedayu Kec Gemuh, hanya ada 1 pangkalan gas LPG di Desa Sedayu dengan pemilik bernama Wachidah tidak pernah menjual gas LPG 3 kg seharga Rp 70 ribu
Terpisah, pengamat hukum Fajar Trio atas dugaan penyebaran hoaks yang diduga dilakukan akun Facebook dengan nama Dinda Faismaul Rofiyati.
Menurutnya, aparat penegak hukum harus melakukan tindakan karena apa yang dilakukan akun media sosial tersebut dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Sebuah akun instagram @liputan.kendal.terkini beberapa waktu lalu memposting konten gas LPG 3 kilogram seharga Rp 70.000 di Desa Sedayu, Kendal
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Bea Cukai Gagalkan Upaya Pengiriman Rokok Ilegal di Kendal, Begini Kronologinya
- Bupati Dico Sukses Meningkatkan Nilai Perekonomian Kabupaten Kendal
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan