Polisi Gagalkan Penyelundupan Manusia Berkedok Pengungsi Rohingya
Brigjen Herry mengatakan para pria ini sebenarnya orang Bangladesh yang bekerja di Malaysia. Mereka berhasil dibujuk oleh penyelundup manusia bahwa mereka akan mendapat lebih banyak uang di Australia.
Polri mengatakan salah satu dari tiga pelaku penyelundupan merupakan orang Rohingya. Dua lainnya orang Bangladesh dan Indonesia.
"Modus operandinya dirancang oleh seorang pengungsi Rohingya, yang sebelumnya datang ke Indonesia, tinggal di Indonesia, lancar berbahasa Indonesia. Dia kemudian berubah menjadi penyelundup manusia yang mengatur perjalanan bagi orang Bangladesh," katanya.
Perlindungan saksi
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan ketika warga Merauke curiga lalu melaporkan kehadiran orang-orang asing itu ke polisi.
Orang-orang Bangladesh itu dijemput polisi akhir tahun lalu. Mereka kemudian membebearkan upaya penyelundupan ini kepada pihak berwenang.
Kini mereka berada dalam perlindungan saksi di Indonesia menjelang persidangan atas para terdakwa penyelundup manusia.
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata