Polisi Gagalkan Penyelundupan Manusia Berkedok Pengungsi Rohingya
Penjelasan Polri ini merupakan yang pertama kalinya menguraikan rincian operasi polisi.
Photo: Perempuan Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh bersama anak mereka yang sakit, dikembalikan ke perbatasan di Palong Khali. (AP: Dar Yasin, file)
Brigjen Herry mengatakan operasi ini bersifat internasional.
"Polri bekerja sama dengan AFP dan kepolisian Selandia Baru, karena mereka adalah negara tujuan dan Indonesia adalah negara transit untuk operasi penyelundupan manusia," katanya.
Dikatakan polisi telah menyita kartu ATM, tiket pesawat dan uang tunai senilai $ 16.000 dari para pria tersebut.
Sementara itu para pengungsi murni Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar kini mencoba jalur laut yang lebih tenang untuk masuk ke Malaysia dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Akhir pekan lalu, 76 pengungsi berhasil diselamatkan dengan perahu mereka di lepas pantai Indonesia. Mereka telah berada di tengah laut selama sembilan hari.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata