Polisi Gampar Bocah SD Gigi Hampir Copot, Jangan Diselesaikan Kekeluargaan!

Polisi Gampar Bocah SD Gigi Hampir Copot, Jangan Diselesaikan Kekeluargaan!
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos (jaket hitam) mengunjungi rumah korban. Foto: POLSEK KUMAI FOR KALTENG POS

Dia sebagai Kadis Pendidikan sangat mengutuk siapapun yang berlaku kasar pada anak. Anak harus dilindungi. Harusnya, orangtua bijak menyikapi kenakalan anak-anak. Dalam dunia pendidikan, tindakan kasar kepada anak sangat tidak dibenarkan.

“Harusnya kenakalan anak itu dilakukan dengan pendekatan yang baik sebagai orangtua,” tukasnya.

Terpisah, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko menjamin akan menindak tegas anggotanya, jika perbuatannya memang benar di luar etika.

Pihaknya juga menyerahkan kepada Kapolres Kotawaringin Barat untuk melakukan penyelidikan dan penanganannya.

“Kita tetap tindak tegas. Sekarang kita proses dan berikan sanksi kepada pelaku jika melakukan pemukulan,” ujarnya, kemarin (16/7) kepada awak media. (vin/ uni/ram/c3/ala)

 


Kasus pemukulan yang dilakukan polisi terhadap siswa kelas VI SDN 1 Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berinisial


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News