Polisi Gampar Bocah SD Gigi Hampir Copot, Jangan Diselesaikan Kekeluargaan!
Dia sebagai Kadis Pendidikan sangat mengutuk siapapun yang berlaku kasar pada anak. Anak harus dilindungi. Harusnya, orangtua bijak menyikapi kenakalan anak-anak. Dalam dunia pendidikan, tindakan kasar kepada anak sangat tidak dibenarkan.
“Harusnya kenakalan anak itu dilakukan dengan pendekatan yang baik sebagai orangtua,” tukasnya.
Terpisah, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko menjamin akan menindak tegas anggotanya, jika perbuatannya memang benar di luar etika.
Pihaknya juga menyerahkan kepada Kapolres Kotawaringin Barat untuk melakukan penyelidikan dan penanganannya.
“Kita tetap tindak tegas. Sekarang kita proses dan berikan sanksi kepada pelaku jika melakukan pemukulan,” ujarnya, kemarin (16/7) kepada awak media. (vin/ uni/ram/c3/ala)
Kasus pemukulan yang dilakukan polisi terhadap siswa kelas VI SDN 1 Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berinisial
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mencabuli Belasan Siswa, Oknum Guru Honorer di Cianjur Ditangkap Polisi
- Ratusan Siswa SD dan MI di Kudus Antusias Ikuti Festival SenengMinton 2024
- Innalillahi, Siswa SD Tewas Tenggelam di Sungai Sako Borang
- Ratusan Siswa SD IT dan SMP Ishlahul Ummah Prabumulih Diduga Keracunan Makanan
- Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Sodomi Bocah SD yang Videonya Disebar ke Group LGBT
- Berkomitmen terhadap Sustainability, APL Mengajar di Labuan Bajo