Polisi Jangan Mau Diperalat untuk Mengkriminalisasi

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengimbau penyidik Bareskrim Polri lebih cermat dan profesional.
Sehingga para koruptor yang menjarah dana bantuan sosial (Bansos) maupun hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa ditangkap serta dibawa ke pengadilan.
"Jika para penyidik tidak cermat dan tidak profesional, para penjarah tersebut akan mudah lolos dari jeratan hukum," kata Neta, Senin (22/1).
IPW mendukung langkah Polri untuk membongkar semua penyelewengan dana bansos dan hibah baik di Jakarta maupun daerah.
"Supaya dana itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya.
Namun, Neta mengingatkan, mencampuradukkan antara dana bansos dan dana hibah, adalah kesalahan fatal.
Sebab menurut Permendagri nomor 32 tahun 2011 dana bansos dan hibah itu berbeda.
"Jadi, kalau dana hibah diperiksa dengan pendekatan dana bansos, ini ibarat sakit kanker diperiksa dengan pola penanganan sakit jantung," katanya.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengimbau penyidik Bareskrim Polri lebih cermat dan profesional.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara