Polisi Kerahkan Pengamanan Pascaulama Depok Terancam
jpnn.com, DEPOK - Polresta Depok langsung menerjunkan personelnya untuk mengamankan sejumlah ulama yang terancam.
Tercatat, ada sebanyak sepuluh ulama di Depok mendapat ancaman lewat surat kaleng.
"Dilakukan pengamanan dan penjagaan terhadap para ulama tersebut. Sampai saat ini situasi kondusif," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi, Minggu (4/3).
Putu mengatakan, pascainsiden ancaman tersebut, pihaknya sudah mendatangi Perumahan GDC Cluster Gardenia Blok Q, Sukmajaya, Depok. Kasus ancaman ini, kata Putu, bahkan mendapat atensi dari Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto.
"Pak Kapolres tadi malam langsung memerintahkan pengamanan dan patroli sekitar TKP," jelas dia.
Putu mengimbau kepada warga untuk tetap tenang. Dia menegaskan, tim pengamanan dan tim tindak sudah dikerahkan.
"Patroli Polsek, Polres, tim Jaguar maupun Brimob untuk mengamankan kediaman para ustaz dan kiai," ucap dia.
Sebelumnya, sebuah surat kaleng berisi ancaman kepada ulama menggegerkan warga Perumahan GDC, Depok. Surat tersebut ditemukan oleh satpam di depan pagar perumahan pada Sabtu (3/3) malam.
Sebuah surat kaleng berisi ancaman kepada ulama menggegerkan warga Perumahan GDC, Depok.
- Ulama Kanada dan Turki Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan
- Bertemu Kiai Ploso dan Lirboyo, Anies Berharap Gerakan Perubahan Bisa Terwujud
- Gus Muwafiq Dukung BNPT Sikat Terorisme
- Kiai dan Gus Pengasuh Ponpes di Sragen Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- LPOI Bersama Para Ulama Sampaikan Petisi untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial