Polisi Kesulitan Ungkap Penyerang Bercadar di SMK 6
jpnn.com - MAKASSAR - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus pria bercadar yang menyerang ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 di Jalan Landak Baru, Senin (24/9) malam, Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga kini kepolisian belum menetapkan tersangka pada insiden penyerangan siswa yang sedang mengikuti pentas seni (pensi) di sekolah itu.
Kepala Unit Reserse Polsekta Rappocini, Iptu Andi Aris mengatakan, aparat Polsekta Rappocini masih menyelidiki kasus ini. Saat kejadian, polisi telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Hanya saja, pelaku penyerangan tidak ditemukan.
Andi Aris mengaku belum berani berspekulasi kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan aksi geng motor. Polisi masih mencari identitas para penyerang.
Kepala kepolisian Sektor Kota Rappocini, Kompol Haidir Basir mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus itu. "Tapi pelakunya belum kita ketahui," kata Haidir seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (25/9).
Dari penyerangan ini, seorang siswa menjadi korban. Korban diketahui bernama Akbar, 16, yang merupakan pelajar SMK Negeri 1. Dia bermaksud menyaksikan pertunjukan pentas seni. Korban terkena busur di pinggang bawah sebelah kirinya.
Akbar tidak mengenal kelompok remaja yang menyerangnya. "Saya tidak kenal pelakunya. Mereka pakai helm, ada juga yang menutup muka," jelas Akbar. (eka/awa/jpnn)
MAKASSAR - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus pria bercadar yang menyerang ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 di Jalan Landak Baru,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Kasus Pria Tewas Ditembak di Merangin, Puput Cs Ditangkap Polisi
- Satgas Damai Cartenz Terus Buru Undius Kogoya dan Anggotanya
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 70 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
- Pelaku Penembakan Pria di Merangin 3 Orang, Pembunuhan Gegara Sakit Hati
- Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Perannya, Astaga!