Polisi Kok Panggil Amien Terkait Kasus Ratna Sarumpaet?

Polisi Kok Panggil Amien Terkait Kasus Ratna Sarumpaet?
Amien Rais (tengah). Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno tak ingin berspekulasi terkait langkah Polda Metro Jaya memanggil Amien Rais sebagai saksi terhadap kasus dugaan berita bohong Ratna Sarumpaet.

Menurut Eddy, pihaknya sangat menghormati setiap proses hukum yang ada selama dilakukan secara objektif.

"Intinya, saya tidak mau berspekulasi (terkait langkah kepolisian)," ujar Eddy saat berada di kediaman Prabowo, di Bilangan Kertanegara, Jakarta, Jumat (5/10).

Eddy kemudian menegaskan, sangat meyakini Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut ikut membela Ratna, hanya karena asas kemanusiaan dan tak ada niat sedikit pun ikut-ikutan menyebarkan berita bohong.

Eddy mengemukakan padangannya menjawab pertanyaan wartawan mengapa kepolisian memanggil Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut. Sementara diketahui, Amien tak pernah sekalipun men-cuitkan dugaan penganiayaan Ratna lewat media sosial.

Pendiri PAN itu diketahui baru berkomentar soal Ratna, saat menggelar konferensi pers bersama calon presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Selasa (2/10) lalu.

Berbeda dengan sejumlah politikus dari kubu calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lainnya, diketahui ramai-ramai mengecam dugaan penganiayaan Ratna lewat media sosial, sejak Selasa pagi. Di antara Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Nama-nama tersebut diketahui kemudian meminta maaf setelah Ratna mengakui lebam di sekujur wajahnya akibat efek dari sedot lemak di bagian pipi.

Polda Metro Jaya telah memanggil Amien Rais sebagai saksi atas kasus Ratna Sarumpaet, Jumat (5/10). Namun hingga Jumat petang pendiri PAN tersebut tak hadir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News