Polisi Menduga Kematian Bayi di Tulungagung Tak Wajar
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi menduga kematian seorang bayi di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jawa Timur tak wajar.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung membongkar makam bayi, Kamis.
Bayi tersebut diduga meninggal seusai proses persalinan secara mandiri oleh ibunya di sebuah kamar mandi tempat tinggal dia di Desa Ngunggahan.
"Iya, ini pemeriksaan awal karena menduga bayi tersebut mengalami kematian secara tak wajar dan mengarah ke tindak pidana," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra.
Pembongkaran makam dilakukan menjelang tengah hari, sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Setelah makam dibongkar dan jasad bayi perempuan diangkat, petugas lalu melakukan autopsi.
"Kami lakukan autopsi di tempat, setelah itu langsung kami makamkan dengan layak, dan secara keagamaan,” katanya.
Hasil autopsi selanjutnya akan dianalisis oleh dokter forensik, karena ada beberapa sampel yang masih membutuhkan pemeriksaan forensik di laboratorium.
Ibu bayi berinisial AY, melahirkan di rumahnya di Tulungagung tanpa bantuan petugas medis, dan memotong sendiri pusarnya menggunakan gunting.
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Perlindungan Hukum bagi Bayi Lahir di Penjara
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Bayi Dibuang di Saluran Irigasi di Serang Banten