Polisi Menerapkan Pasal Berlapis Bagi Peserta Reuni 212, Aziz Yanuar: Terima Kasih, Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator kuasa hukum Reuni Akbar 212 Aziz Yanuar menanggapi pernyataan Polda Metro Jaya soal bakal menjerat dengan pasal berlapis terhadap pihak yang tetap menggelar acara silaturahmi tersebut.
Adapun reuni 212 pada akhirnya tetap berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/12), meski polisi melakukan pembubaran acara itu.
Aziz mengatakan pihaknya berhusnuzan kepada polisi yang melayangkan peringatan tersebut.
"Kami berpikiran baik bahwa yang disampaikan itu bentuk perhatian dari penegak hukum, dari pihak kepolisian, dari pihak Polda Metro Jaya," kata Aziz di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12).
"Perhatian khusus, itu bentuk kecintaan mereka kepada kita, kepada umat Islam, kepada masyarakat, kepada peserta aksi reuni akbar 212 sehingga tidak jadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," sambungnya.
Aziz juga menilai peringatan dari kepolisian itu merupakan ungkapan kecintaan agar tidak ada provokasi dari pihak lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih, alhamdulillah kami diingatkan. Kami diperlakukan begitu sayang," ujar Aziz.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan akan memberikan tindakan tegas secara hukum apabila ada yang nekat menggelar Reuni 212 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).
Koordinator kuasa hukum Reuni Akbar 212 Aziz Yanuar menanggapi pernyataan Polda Metro Jaya soal bakal menjerat dengan pasal berlapis terhadap pihak yang tetap menggelar acara silaturahmi tersebut.
- 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa