Polisi Pastikan Pesawat Rimbun Air Jatuh Bukan Karena Ditembak KKB

jpnn.com, JAKARTA - Insiden jatuhnya pesawat Rimbun Air di Intan Jaya, Papua disebut sebagai salah satu aksi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Namun, hal itu langsung dibantah kepolisian.
“Bukan karena ditembak KKB, ini adalah murni kecelakaan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Jumat (17/9).
Menurut dia, dugaan awal jatuhnya pesawat yang terbang dari Kabupaten Nabire itu faktor cuaca.
Sebab, ketika pesawat sedang terbang, cuaca sangat tidak mendukung.
Dia lantas menuturkan pesawat kargo yang membawa bahan bangunan tersebut dilaporkan hilang kontak pukul 07.30 WIT.
Pesawat terbang dari Nabire menuju Sugapa pada pukul 06.40 WIT.
Namun, pada pukul 11.00 WIT warga melaporkan menemukan puing pesawat Rimbun Air di ketinggian 2.400 meter, sekitar lima kilometer dari Bandara Bilogai.
"Insiden yang dialami pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW diduga karena kecelakaan akibat cuaca yang berkabut.
Insiden jatuhnya pesawat Rimbun Air di Intan Jaya dikaitkan dengan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Namun, kepolisian memastikan kejatuhan pesawat bukan karena ditembak KKB.
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi