Polisi Periksa Oknum Perawat dengan Bantuan Boneka
jpnn.com, SURABAYA - Pemeriksaan terhadap Junaidi, mantan perawat RS National Hospital terus dilakukan kepolisian.
Penyelidikan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Menurut sumber di lingkungan penyidik, Junaidi meneceritakan dugaan pelecehan ini kepada penyidik. Bahkan, pelaku disodori alat bantu (boneka seks-RED).
"Pelaku menceritakan tuduhan itu kepada penyidik," terang sumber yang meminta tidak menulis namanya.
Junaidi yang memakai kemeja motif batik ini memeragakan ketika memegang dada pasien seperti yang dituduhkan oleh korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Meminta keterangan pelaku termasuk memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.
Ada lima saksi yang sudah diperiksa. Selain korban, beberapa staff rumah sakit juga dimintai keterangan.
Nantinya dari pemeriksaan ini polisi akan menyimpulkan dan bisa segera menentukan status Junaidi.
Mantan perawat National Hospital ditangkap Polrestabes Surabaya di sebuah hotel.
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Visum Psikiatrikum Rektor Nonaktif UP Ditunda Karena Sakit
- Istri Pasien yang Dicabuli Oknum Dokter Penuhi Panggilan Polisi, Ungkap Isi Rekaman CCTV
- Komnas Perempuan Diminta Sigap Hadapi Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP
- Berkas Perkara Pelecehan 29 Santriwati di Sumbawa Bolak-balik dari Jaksa ke Polisi, Ada Apa?