Polisi Sebut Ada Luka Lebam di Tubuh Mayat Pria yang Tergeletak di Areal Persawahan

Polisi Sebut Ada Luka Lebam di Tubuh Mayat Pria yang Tergeletak di Areal Persawahan
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pria dalam areal persawahan di Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat, Minggu (3/10). Foto: Antara/HO-Humas Polres

jpnn.com, BUKITTINGGI - Penemuan sesosok mayat laki-laki di areal persawahan di Jorong Anduriang Munggu Gadang, Nagari Persiapan Koto Laweh, Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat, bikin warga setempat geger, Minggu (3/10).

Kapolsek Tilkam Iptu Rommy Kurniawan mengatakan penemuan mayat itu awalnya diketahui oleh warga yang mencurigai adanya mayat di tepi sawah.

"Sekitar pukul 13.30 WIB, kejadian berawal ketika saksi sedang duduk di atas bangku di CV Lona dan menoleh ke arah sawah selanjutnya melihat ada orang tergeletak telentang di tepi sawah yang ternyata adalah sesosok mayat," kata Iptu Rommy di Bukittinggi, Minggu (3/10).

Selanjutnya saksi memberi kabar kepada tetangga sekitar beserta Walijorong yang diteruskan kepada personel Polsek Tilatang Kamang.

"Mengetahui kejadian tersebut kami bersama anggota Polsek dan Tim Inafis dari Polres Bukittinggi langsung menuju lokasi kejadian untuk evakuasi," kata dia.

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban oleh petugas medis Puskesmas Pakan Kamis ditemukan beberapa luka lebam di bagian tubuh.

"Untuk indentitas korban sendiri belum diketahui dan warga sekitar lokasi kejadian pun tidak ada yang mengenal, sedangkan ciri -ciri korban dengan tinggi sekitar 158 cm, memakai baju kaos merah, celana jin pendek dan ada tato bunga di lengan kanan," kata Kapolsek Rommy.

Mayat itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSAM Bukittinggi dan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Penemuan sesosok mayat laki-laki di areal persawahan di Jorong Anduriang Munggu Gadang, Nagari Persiapan Koto Laweh, Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat, bikin warga setempat geger, Minggu (3/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News