Polisi Sita Duit Gayus Rp 88 Miliar
Rabu, 16 Juni 2010 – 09:23 WIB

Polisi Sita Duit Gayus Rp 88 Miliar
JAKARTA-Polisi telah berhasil mengungkap sindikasi rekayasa kasus Gayus Tambunan. Kini, penyidik lebih fokus pada aliran dana haram yang diduga merupakan hasil perbuatan tindak korupsi. Aparat Direktorat III / Pidana Korupsi dan White Colar Crime (Pidkor WCC) menyita uang Gayus senilai Rp 88 Miliar lebih. "Pemeriksaan tentu akan terus berjalan. Sudah ada izin dari jaksa agung tinggal teknis penyidik koordinasi dengan jaksa untuk hadirkan beliau-beliau (Cirus dan Poltak)," ujar Kapolri.Apakah berarti tim independen yang diketuai Irjen Mathius Salempang akan dibubarkan - "Belum, kan prosesnya belum selesai benar. Setelah ini kan ada kasus mafia pajak yang belum diproses, "ujarnya.
"Sudah disita pekan lalu di sebuah safety box," ujar Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri kemarin. Orang nomor satu di korps Bhayangkara itu memastikan pengusutan rekayasa kasus tim independen sudah hampir selesai.
"Nantinya tionggal kasus korupsi yang akan ditangani Direktorat III,"kata alumnus Akpol 1974 itu. Menurut Bambang, penyidikan yang berhasil menjaring 11 tersangka tersebut tinggal menunggu pemeriksaan terhadap dua oknum jaksa yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Cirus Sinaga dan Poltak Manulang. Keduanya adalah jaksa peneliti perkara dugaan korupsi pegawai staf di Unit Keberatan Pajak Direktorat Jenderal Pajak dengan dugaan korupsi Rp24 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA-Polisi telah berhasil mengungkap sindikasi rekayasa kasus Gayus Tambunan. Kini, penyidik lebih fokus pada aliran dana haram yang diduga merupakan
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik