Polisi sudah Bergerak, Orang Tua Pembuang Bayi Perempuan Ini Sedang Diburu
"Masih ada darah dan ari-ari, jadi diperkirakan belum terlalu lama. Tadi ada terlihat seperti luka lecet dan langsung ditangani petugas di Puskesmas," kata Giatmi.
Sementara itu, dokter di Puskemas Ketapang II Siti Rahmah yang menangani bayi itu mengatakan, kondisi bayi sempat mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh.
"Sempat mengalami hipotermia, mungkin karena kurang terkena cahaya matahari. Kebetulan tadi kan saat bayi ditemukan, cuaca juga sedang mendung," kata Siti Rahmah.
Pihaknya melakukan penanganan dengan cepat karena selain mengalami hipotermia, bayi juga sempat kekurangan cairan dan tidak menangis.
Pihaknya bersyukur karena kondisi bayi kini sudah cukup baik dan sedang dalam observasi.
"Kami akan melakukan perawatan intensif terhadap bayi ini seoptimal mungkin. Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik," kata Siti Rahmah.
Baca Juga: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus temuan bayi tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan terkait penemuan bayi perempuan itu.(antara/jpnn)
Penemuan sesosok bayi perempuan dalam kardus dekat parit Gang Syuhada, Jalan H Imran Kelurahan Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin, Timur Kalimantan Tengah, membuat geger warga setempat, Sabtu (12/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Alhamdulillah, Food Estate Kalteng Berproduksi & Berjalan dengan Baik
- Penemuan Bayi Ketika Pergantian Tahun Bikin Heboh Warga Blitar
- Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Pekarangan Rumah Warga
- Oli Palsu Beredar di Palangka Raya, 5 Orang Pelaku Ditangkap, Waspadalah