Polisi Tangkap Demonstran yang Hendak Bakar Bendera Israel, LBH Jakarta: Kurang Kerjaan!
Atas dasar itu, Nelson mempertanyakan penangkapan yang dilakukan polisi.
Pasalnya, semua orang mengetahui bahwa dalam konlfik di Jalur Gaza, yang diserang adalah pihak Palestina.
"Semua orang di dunia tahu bahwa yang tertindas dalam konflik Palestina-Israel bukan Israel tetapi Palestina," kata Nelson.
Terpisah, Pengacara Publik LBH Jakarta Muhammad Rasyid Ridha menyebut ada 20 orang yang ditangkap polisi.
Perinciannya, 16 kader HMI, dua anak punk, dan dua dari Blok Politik Pelajar (BPP) salah satunya Khatami Aji.
Rasyid menambahkan, 20 orang itu tidak ditahan tetapi hanya diambil sidik jarinya dan difoto.
"Sebenarnya enggak di BAP. Mereka dimintai keterangan mengakui mengikuti demo," ujar Rasyid.
Saat ini puluhan orang itu telah dibebaskan. "Sudah dilepas semuanya," kata Rasyid. (cr3/jpnn)
LBH Jakarta menyebut polisi kurang kerjaan karena menangkap pedemo yang hendak membakar bendera Israel saat aksi solidaritas bela Palestina.
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah