Polisi Tembak Mati Empat Pembobol Rumah Bupati

Polisi Tembak Mati Empat Pembobol Rumah Bupati
Polisi Tembak Mati Empat Pembobol Rumah Bupati
Di dalam mobil pelaku, polisi mendapati Supriyadi membawa senpi jenis revolver kaliber 9 mm. Selain Supriyadi, Stefanus juga kedapatan membawa pen gun. Setelah diperiksa di markas komplotan ini di Desa Banyu Tengah, Penceng Gresik, polisi mendapati sejumlah barang bukti. Di antaranya ratusan perhiasan emas, puluhan barang elektronik, dua motor milik anak bupati Jombang dan 135 butir peluru kaliber 9 mm.

Dari catatan polisi, Supriyadi Cs memang mengacak-acak sejumlah wilayah Jawa Timur. Selain Surabaya, komplotan ini juga pernah membobol toko emas di Bunga Gresik pada 2010. Tak tanggung-tanggung, toko emas yang dibobol itu berada tak jauh dari Mapolsek Bungah. "Selama ini pelaku masuk dalam DPO Polsek Bungah," jelas Kanit Jatanum AKP Yunus Saputra.

Di Mojokerto komplotan ini juga pernah membobol rumah dan mendapatkan sejumlah perhiasan emas dan barang elektronik. Sedangkan di Malang, mereka dua kali melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Di Surabaya, aksi kelompok ini tak kalah trenginas. Setidaknya ada sembilan rumah yang pernah dibobol komplotan ini. Diantaranya dua rumah di Gayungan, tiga rumah di Dharmahusada dan sebuah rumah masing-masing di Tegalsari.

Dalam menjalankan aksinya, kelompok ini tergolong menggunakan modus lama. Mereka biasa pura-pura bertamu di sebuah rumah yang telah diincar. Jika penghuni tak kunjung keluar, komplotan ini berusaha masuk rumah dengan merusak kunci gembok. (gun/iro)

SURABAYA - Bukan hanya teroris, satu per satu kelompok penjahat kakap juga dilumpuhkan polisi. Rabu (8/5), empat penjahat spesialis pembobol rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News