Polisi Terus Selidiki Kematian Mahasiswa PCR di Sungai Kampar, Ada Indikasi Unsur Pidana

Polisi Terus Selidiki Kematian Mahasiswa PCR di Sungai Kampar, Ada Indikasi Unsur Pidana
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com, KAMPAR - Polisi masih terus mendalami kasus tenggelamnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) Candra Ari Kusuma, 19, di lokasi wisata Pulau Cinta, Sungai Kampar, Desa Teluk Jering, pada Sabtu 3 Juni 2023.

Pada insiden tersebut dimungkinan ada indikasi unsur pidana.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan bahwa para senior atau pelaksana kegiatan pengukuhan calon anggota himpunan mahasiswa (Hima) teknik listrik PCR tetap menyuruh korban dan rekannya masuk ke sungai meski sudah dikatakan ada yang tidak bisa berenang.

“Meskipun sudah ada yang mengatakan tidak bisa berenang, mereka (panitia pelaksana kegiatan,red) tetap melaksanakan kegiatan itu, hingga terjadilah insiden tersebut,” kata Kombes Nandang Jumat (9/6).

Candra sudah ditemukan meninggal dunia pada Rabu (7/6).

Selanjutnya kata Kombes Nandang, bahwa saat ini Polres Kampar dan Polsek Tambang melanjutkan proses penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah pihak, mulai dari pelaksana kegiatan hingga pihak PCR.

“Saat ini masih pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti. Apabila ada unsur pidana atau kelalaian dan lainnya, tentunya akan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kombes Nandang.

Dia memastikan bahwa Polisi akan menindaklanjuti peristiwa tenggelamnya Candra meski orang tuanya tidak membuat laporan.

Polisi masih terus mendalami kasus tenggelamnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) Candra Ari Kusuma, 19, di lokasi wisata Pulau Cinta, Sungai Kampar, Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News