Polisi Tewas Ditembak Perampok

jpnn.com - PEKANBARU - Brigadir Kepala (Bripka) Harianto Bahari, seorang polisi anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Senapelan Pekanbaru tewas ditembak perampok saat melakukan penyergapan terhadap tiga orang pelaku rampok di Jalan Kulim, Senapelan, Ahad (9/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Dua pelaku berhasil diamankan, sementara satu orang dengan inisial EP sebagai pelaku penembakan kabur.
Gugurnya Bahari dalam bertugas ini berawal saat ia bersama lima orang anggota Unit Resrkim Polsek Senapelan dipimpin Kanit Reskim Iptu Syahrizal menguntit kelompok rampok EP yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pencurian dengan kekerasan.
Penguntitan terhadap EP dan kelompoknya yang mengendarai satu unit mobil Toyota Avanza hitam tanpa plat nomor sudah dilakukan sejak pukul 16.00 WIB, beredar kabar EP dalam perjalanan dari Jambi.
Mobil pelaku kemudian berhenti di toko pakaian Bomink di Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan. Di sini, mereka berencana untuk membeli baju.
‘’Ada tiga orang masuk ke dalam toko tersebut,’’ ujar saksi Efdi, warga sekitar yang juga mengenali almarhum Bahari sebagai kawan sekolah di bangku Sekolah Dasar (SD).
Melihat pelaku masuk ke dalam toko, Bahari bersama rekan-rekannya yang lain melakukan penyergapan. Saksi mata di lokasi mengatakan, sempat terjadi perkelahian di sana. Baik polisi yang menyergap maupun kawanan pelaku sama-sama mengeluarkan senjata api.
Namun, saat itu Bahari kemudian tertembak. ‘’Ada beberapa tembakan terdengar,’’ lanjutnya.
PEKANBARU - Brigadir Kepala (Bripka) Harianto Bahari, seorang polisi anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Senapelan Pekanbaru tewas ditembak
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan