Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...

jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil mengungkap motif santri berinisial ED, 16, tega membakar tiga rekannya di kamar Pondok Pesantren Nurul Yakin, Kabupaten Siak, Riau.
Kasatreskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira mengatakan motif ED membakar korban FT, 18, NM, 14, dan SP, karena sakit hati dituduh mencuri uang ustaz.
“Sebelum kejadian ada uang ustaz dicuri, makanya dikumpulin semua santri. Saat dikumpulin ada kawannya yang menuduh pelaku,” beber Tony kepada JPNN.com Jumat (22/3).
Karena hal itu, kemudian ED marah lalu melakukan pembakaran terhadap kamar FT dan NM pada Minggu (18/3).
Peristiwa itu menyebabkan korban FT dan NM meninggal dunia. Sementara korban SP mengalami luka bakar serius hingga 40 persen.
“Dari peristiwa itu, kami langsung melakukan penyelidikan karena terdapat beberapa kejanggalan,” lanjutnya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan beberapa bukti yang mengarah ke tindak pidana bahwa kamar tersebut sengaja dibakar.
“Kami periksa saksi-saksi dan bukti di lokasi. Semua mengarah kepada tersangka ED,” lanjutnya.
Polisi berhasil mengungkap motif santri berinisial ED, 16, tega membakar tiga rekannya di kamar Pondok Pesantren Nurul Yakin, Kabupaten Siak, Riau.
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka