Polisi Usut Korupsi Proyek Rehabilitasi 119 Sekolah Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus mengusut dugaan korupsi dalam proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta yang menggunakan dana anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2017.
Menurut Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta, korupsi ini berkaitan dengan memperbesar atau mark up dana dari kebutuhan aslinya.
"Sekarang sudah lidik dan terus berjalan. Proses penyelidikan tentu ada tahapannya," ujar Adi kepada wartawan, Sabtu (7/7).
Menurut dia, dari anggaran sebesar Rp 191 miliar, ada kelebihan yang dikarenakan unsur kesengajaan.
"Ada informasi berkaitan dengan laporan, ada pelaksanaan rehabilitasi sekolah itu ada nilai harga yang mark up. Itu indikasinya,” imbuh dia.
Dia menambahkan status kasus bakal ditentukan setelah polisi melakukan gelar perkara. Sebelum gelar perkara, sejumlah pihak akan segera dimintai keterangan dalam waktu dekat.
"Akan ambil semua keterangan saksi yang ada kaitannya dengan perkara. Saya minta teman-teman penyelidik, agar proses penyelidikan dilaksanakan dengan tahapan-tahapan yang ada,” tegas dia. (mg1/jpnn)
Polda Metro Jaya mengusut dugaan mark up di proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar