Polisikan Raffi Ahmad, Pekat IB: Influencer Seharusnya Memberi Saran

Polisikan Raffi Ahmad, Pekat IB: Influencer Seharusnya Memberi Saran
Ketua Infokom DPP Pekat IB, Lisman Hasibuan saat memberikan keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1) sore. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com - Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporkan Raffi Ahmad ke Polda Metro Jaya.

Ketua Infokom DPP Pekat IB Lisman Hasibuan mengaku melaporkan Raffi lantaran suami Nagita Slavina itu merupakan figur publik sekaligus influencer.

"Dia (Raffi Ahmad,red) publik figur, dia influencer," ungkapnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1).

Di sisi lain, Lisman mengatakan, Raffi baru saja disuntik vaksin covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, tetapi kemudian tidak menerapkan protokol kesehatan.

Dia menangkap kesan bahwa Raffi seakan-akan menganggap Covid-19 tidak berbahaya.

"Baru suntik vaksin sama presiden, terus melakukan pesta-pesta di cafe tanpa pakai masker. Seolah-olah covid ini nggak ada apa-apa begitu. Kalau rakyat kecil yang begitu pasti ditangkap itu," katanya.

Lebih lanjut, Lisman menyebut suami dari Nagita Slavina itu melanggar Pasal 93 UU Nomor 5 Tentang Kekarantinaan Kesehatan. "(Melanggar, red) dia melanggar, UU karantina," katanya.

Menurutnya, seharusnya sebagai influencer sebagai contoh untuk memberikan saran kepada yang lain untuk menerapkan protokol kesehatan bukan malah sebaliknya.

Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporkan Raffi Ahmad ke Polda Metro Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News