Politik Kuda

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Politik Kuda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menunggangi kuda di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (4/9). Foto: Dokumen DPP Gerindra.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo tampil menunggang kuda dan memamerkan keterampilannya dalam mengendalikan tunggangannya itu.

Kuda-kuda yang ditunggangi dalam pertemuan dengan Puan itu adalah kuda jenis equestrian, yang biasanya dipertandingkan dengan cara menampilkan keindahan gerak dan keselarasan antara kuda dan penunggangnya.

Langkah-langkah kuda equestrian teratur dan bisa diperhitungkan dengan cermat.

Langkah kuda equestrian berbeda dengan dengan langkah kuda dalam permainan catur.

Dalam permainan adu strategi ini kuda mempunyai langkah yang tidak bisa diprediksi.

Semua bidak catur, mulai dari prajurit, menteri, sampai raja, punya gerak lurus yang bisa diprediksi.

Kuda menjadi satu-satunya bidak yang punya gerakan aneh dan tidak bisa dibendung.

Mereka yang bisa memanfaatka gerakan kuda akan bisa menjadikannya sebagai senjata yang mematikan.

Prabowo terlihat mengajari cara-cara dasar menunggang kuda, dan Puan Maharani terlihat cukup senang dengan pengalaman barunya. Diplomasi kuda sedang berlangsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News