Politikus Anti-Islam di Swedia Bakar Al-Qur'an Lagi, Kali Ini di Depan Kedubes Turki

Politikus Anti-Islam di Swedia Bakar Al-Qur'an Lagi, Kali Ini di Depan Kedubes Turki
Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an sebagai bentuk protes dan ungkapan kebebasan bereskpresi. Foto: REUTERS

“Jika menurut kalian seharusnya tidak ada kebebasan bereskpresi, kalian harus tinggal di tempat lain,” ujarnya di depan kerumunan.

Konstitusi Swedia menjamin kebebasan berekspresi. Hal itu memungkinkan orang-orang mengekspresikan pandangan mereka di depan umum.

Meski demikian, konstitusi Swedia tetap melarang hasutan melakukan kekerasan maupun ujaran kebencian.

Tahun lalu, Paludan memicu kerusuhan di berbagai kota di Swedia. Pemicunya ialah pengumumannya tentang tur pembakaran Al-Qur'an selama Ramadan.(news18/AFP/JPNN.com)


Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan kembali berulah dengan nembakar Al-Qur’an di depan umum sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Turki.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News