Politikus Anti-Islam di Swedia Bakar Al-Qur'an Lagi, Kali Ini di Depan Kedubes Turki
Minggu, 22 Januari 2023 – 22:42 WIB
“Jika menurut kalian seharusnya tidak ada kebebasan bereskpresi, kalian harus tinggal di tempat lain,” ujarnya di depan kerumunan.
Konstitusi Swedia menjamin kebebasan berekspresi. Hal itu memungkinkan orang-orang mengekspresikan pandangan mereka di depan umum.
Meski demikian, konstitusi Swedia tetap melarang hasutan melakukan kekerasan maupun ujaran kebencian.
Tahun lalu, Paludan memicu kerusuhan di berbagai kota di Swedia. Pemicunya ialah pengumumannya tentang tur pembakaran Al-Qur'an selama Ramadan.(news18/AFP/JPNN.com)
Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan kembali berulah dengan nembakar Al-Qur’an di depan umum sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Turki.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganjar-Mahfud Unggul di Swedia dan Latvia
- Penembakan di Belgia: 2 Warga Swedia Tewas, Pelaku Mengatasnamakan Tuhan
- Dihukum TikTok, Pembakar Al-Qur'an di Swedia Terancam Bangkrut
- Menlu Retno Serukan Perang terhadap Intoleransi Beragama
- Dikawal Polisi, Patriot Denmark Bakar Al-Qur'an di Depan Kedubes Turki
- Antara Sinead O’Connor Si Tak Terbandingkan & Pembakar Al-Qur'an