Politikus Gerindra Bicara Soal Amandemen UUD 1945, Begini

Politikus Gerindra Bicara Soal Amandemen UUD 1945, Begini
Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman. ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga politikus Partai Gerindra Habiburokhman angkat bicara soal amandemen UUD 1945.

Habiburokhman berpendapat pembahasan terkait hal tersebut lebih baik setelah perhelatan Pemilu 2024.

"Soal perlu tidaknya amendemen kembali UUD NRI Tahun 1945 baiknya baru diskusikan setelah selesainya tahapan Pemilu 2024," kata Habiburokhman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Habiburokhman menilai hal ini penting untuk menghindari kecurigaan usulan tersebut sebagai manuver politik kepentingan oleh sejumlah pihak.

"Setelah Pemilu 2024, artinya sudah ada pemerintahan yang baru dan juga DPR periode baru sehingga tidak ada ruang kecurigaan akan adanya manuver politik perebutan kekuasaan semata," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, untuk menjaga tahapan Pemilu 2024 agar berjalan lancar guna menghindari konflik terkait dengan pembahasan tersebut.

"Harus berkomitmen agar seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar tanpa diinterupsi silang sengketa soal amendemen tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan usulan amendemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) pada Rabu (16/8).

Politikus Gerindra Habiburokhman bicara soal wacana UUD 1945, dia bilang begini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News