Politikus Golkar Sarankan Bulog Dibubarkan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso memberikan dua opsi terkait peran Bulog. Opsi pertama ialah mengembalikan peran Bulog seperti era orde baru silam.
Sementara, opsi kedua ialah pembubaran Bulog. Hal itu bisa dilakukan jika pemerintah ternyata tetap tak mau mengembalikan kewenangan Bulog seperti pada zaman orde baru lalu.
“Berdayakan Bulog power full lagi seperti orde baru dan kucurkan anggaran untuk stock sembako sebagai cara mengendalikan harga. Atau, tutup Bulog dan ganti dengan badan urusan sembako rakyat (Buser). Itu lebih konkret," ujar Priyo, Kamis (10/6).
Politikus Partai Golkar itu mencontohkan kegagalan penyerapan beras sebesar empat juta ton. Menurut Priyo, hingga kini penyerapan baru berada di kisaran 750 ribu ton. Priyo menambahkan, pergantian Dirut Bulog tak akan menyelesaikan masalah.
“Mengganti Dirut Bulog hanya sedikit memberi rasa aman secara psikologis. Tapi itu saja tidak cukup tanpa pengembalikan peran Bulog," tegas pria berkaca mata tersebut. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso memberikan dua opsi terkait peran Bulog. Opsi pertama ialah mengembalikan peran Bulog seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional