Politikus PAN Bantah Menerima Uang Mahar Dari Sandi

Politikus PAN Bantah Menerima Uang Mahar Dari Sandi
LAPOR: Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (14/8). Sandiaga Uno datang ke KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ilustrasi : Charlie/INDOPOS

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membantah tudingan penggiat media sosial Permadi Arya, yang menyatakan memiliki informasi tentang mahar dari Sandiaga S Uno untuk PKS dan PAN demi membeli dukungan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dalam cuitan Permadi lewat akun Twitter @Sentot_Abujanda, Yandri sebelumnya disebut pihak yang menerima uang dari Sandi.

Uang itu disebut diserahkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, di sebuah tempat di kawasan Senayan pada  7 Agustus lalu, Pukul 20.00 WIB.

Yandri disebut diutus oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama politikus PAN lainnya Hanafi Rais.

"Kacau banget cuitannya itu," ujar Yandri kepada JPNN, Jumat (24/8).

Yandri bahkan tertawa saat pertama kali dihubungi untuk dimintai tanggapannya terkait cuitan Abu Janda.

Dia kemudian menyatakan sama sekali belum pernah bertemu dengan Rosan.

"Aku sama sekali enggak pernah ketemu sama Pak Rosan," katanya.

PAN dan PKS disebut telah menerima hadiah mahar dari Sandiaga Uno jelang pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News