Politikus PDIP Ungkit Tes Honorer K2 di Zaman SBY

Politikus PDIP Ungkit Tes Honorer K2 di Zaman SBY
Politikus PDIP Arif Wibowo (kedua dari kanan) di sarasehan nasional Kesatuan Honorer Indonesia. Foto: istimewa for JPNN

Inti dari dua surat tersebut adalah diselesaikannya honorer K2 yang lulus tes untuk selanjutnya menjadi CPNS. Sedangkan yang tidak lulus tes akan dicarikan solusinya lebih lanjut.

Menurut Arif, dedikasi dan pengabdian yang dilakukan para honorer K2 sudah sepantasnya mendapat perhatian pemerintah. Karena, mereka telah mengabdikan diri belasan hingga puluhan tahun, sehingga butuh kejelasan statusnya.

Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan Nasional Iman Supriatna mengatakan, mau dibawa ke mana nasib honorer K2. Pemerintah dinilainya tega dengan honorer yang sudah belasan tahun, bahkan puluhan tahun mengabdi, tetapi karena terkendala usia tetap tidak bisa ikut seleksi CPNS.

"Semoga benar-benar ada kebijakan nyata dari pemerintah pusat bagaimana nasib tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi PNS," harapnya. (esy/jpnn)

 

Politikus PDIP Arif Wibowo mempersoalkan seleksi CPNS Tahun 2013 yang diikuti juga oleh para honorer K2.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News