Politikus PKS Kecam Polisi Soal Penangkapan Sekjen FUI

Politikus PKS Kecam Polisi Soal Penangkapan Sekjen FUI
Aboe Bakar Al Habsy. Foto: dok/JPNN.com

Lebih lanjut, mantan Cagub DKI ini juga mengingatkan kepada aparat kepolisian untuk berterimakasih kepada para peserta aksi 313 yang melakukan aksinya sangat damai. Bahkan turut menjaga kebersihan.

”Seharusnya polisi berterimakasih aksi itu tetap damai. Polisi meminta untuk tak mendekati istana, ternyata tidak ada yang mendekat. Karena peserta aksi ini memakai nurani, dan bukan perusuh,” tukasnya menambahkan.

Senada, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan Polri untuk secara terbuka menjelaskan ke publik tentang penangkapan Al Khatath. Aboe mengaku heran karena setiap menjelang aksi besar-besaran umat Islam ada aksi penangkapan yang diikuti dengan jerat sangkaan makar. Padahal, aksi umat Islam hanya untuk menuntut penegakan hukum atas Ahok dalam perkara penodaan agama.

”Masyarakat selama ini melihat ada something dengan penegakan hukum kita. Kenapa ketika ada aksi untuk menegakkah hukum terhadap Ahok selalu berbuah penangkapan dengan pasal makar,” ujar Aboe.

Politikus PKS itu juga menegaskan, makar berarti tindakan penggulingan pemerintahan yang sah dengan cara inskonstitusional. Sedangkan aksi-aksi umat Islam selama ini hanya demi konsistensi penegakan hukum atas Ahok.

”Yang dibaca publik akhirnya seolah mengganggu Ahok sama dengan makar atau mengganggu penguasa. Ini harus dijelaskan dengan baik oleh para penyidik yang menangani perkara ini,” tegasnya.

Aboe mengatakan, sulit untuk memahami aksi-aksi umat Islam selama ini ditunggangi makar. Bahkan Aksi 212 pada 2 Desember 2016 juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

”Perlu juga melihat profil para peserta aksi, mereka itu para ulama yang ke mana-mana hanya bawa tasbih dan Alquran, bukan senjata untuk melawan penguasa. Jadi tidak mungkin menggulingkan kekuasaan,” tegasnya.

Sejumlah anggota dewan dan tokoh agama mengecam polisi terkait penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khathath dan empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News