Politikus PPP Minta Sumarsono Jaga Netralitas PNS

Politikus PPP Minta Sumarsono Jaga Netralitas PNS
Gubernur Basuki T Purnama dan Plt Gubernur Sumarsono saat acara serah terima jabatan di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah kalangan berharap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang kembali menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pimpinan Ibukota, dapat mengawasi netralitas seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

Hal tersebut sangat penting, agar keinginan masyarakat merasakan Pilkada yang jujur dan adil serta rahasia dapat terealisasi.

"Kami berharap Pak Sumarsono dapat menjalankan tugasnya menjaga netralitas para PNS," ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad, Selasa (7/3).

Politikus PPP ini juga meminta para PNS yang terbukti terlibat dalam memenangkan salah satu calon harus diberi sanksi tegas.

Hal ini untuk mencegah dan memberikan efek jera. "Pilkada ini harus adil tidak boleh salah satu pasangan calon mendapat keuntungan dari para birokrat. Itu sangat penting jika kita ingin menjadi masyarakat yang dewasa dan sukses dalam berdemokrasi," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, akan mengawasi netralitas seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemprov DKI pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

Soni-sapaan akrab Sumarsono menegaskan, akan memberikan sanksi tegas bagi SKPD yang kedapatan memihak salah satu pasangan calon.

"Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan, hanya katanya. Rezim hukum tidak pernah mengenal katanya, berikan bukti. Otomatis akan diberikan tindakan tegas. Sangat tegas, bisa diberhentikan," kata Soni seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.

 Sejumlah kalangan berharap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang kembali menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News