Politisi Muda Lintas Partai Tolak Sistem Proporsional Tertutup
Sementara itu, Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana dalam sambutannya mengatakan sistem proporsional tertutup merupakan sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia.
Menurut dia, dengan sistem proporsional tertutup, partai politik akan menempatkan kader kader seniornya untuk dapat menempati nomor urut paling atas.
Hal itu otomatis menutup ruang bagi anak-anak muda Indonesia yang ingin berkarya bagi negara karena hampir dapat dipastikan mereka tidak akan mendapatkan posisi nomor urut yang menguntungkan.
"AMPG menolak dengan tegas sistem proporsional tertutup yang bukan hanya membatasi ruang gerak karya anak muda tapi juga menghilangkan asas kedaulatan rakyat yang selama pemilu mereka langsung bisa mengenal, menilai dan pada akhirnya memilih para wakil rakyatnya," pungkas Ilham.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Politisi muda lintas partai sepakat menolak Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI