Politisi PAN Ini Bilang Indonesia Perlu Dirikan Rumah Sakit di Makkah dan Madinah
"Soalnya, kalau dokter Arab itu sudah banyak menangani pasien dari negara-negara yang berbeda," kata Asman lagi.
Selain itu, Asman juga menganjurkan adanya sebuah sistem kesehatan haji nasional. Ini sebuah sistem kesehatan terpadu yang dioperasikan secara online. Mulai dari embarkasi, tim medis jamaah haji harus sudah memonitor kondisi kesehatan jamaah hajinya.
"Jadi, jamaah-jamaah yang mau berangkat itu sudah harus ada record individu. Kemudian itu menjadi database di Arab Saudi," tuturnya.
Selama ini, monitoring kondisi kesehatan jamaah haji dilakukan secara manual. Catatan riwayat kesehatan itu tidak terdata secara komprehensif. Dengan adanya sistem ini, kondisi kesehatan jamaah haji ini akan lebih terpantau.
"Setelah saya melihat kondisi di Makkah, Madinah, Jeddah, sampai airport, rasanya, mesti ada sistem itu," katanya. (ceu/ray)
BATAMKOTA - Masalah kesehatan selalu menjadi satu sorotan penting dalam setiap pelaksanaan ibadah haji. Sebab, sebagian besar jamaah haji Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali
- Update Jumlah Pelamar CPNS 2024 Gelombang I, Resmi dari BKN
- PPPK 2024: PP Manajemen ASN Molor, Honorer Database BKN pun Belum Aman
- 5 Berita Terpopuler: Rumor Menyebar, 770 Ribu Honorer Tak Terakomodasi, Pendaftaran CPNS 2024 Mengejutkan
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas
- Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Terungkap