Politisi PDIP Diusir Paspampres
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI terpilih Adian Napitupulu diusir Paspampres karena mengenakan jaket kulit dalam acara peluncuran lagu 'Indonesia Wow' di auditorium RRI, Jakarta, Senin (8/9). Acara tersebut dihadiri Slank serta Presiden terpilih Joko Widodo sekitar pukul 14.50 WIB.
Lewat pesan singkat kepada wartawan, Adian menuturkan dia diusir saat Kakorlantas Polri tengah menyampaikan sambutan.
"Saya sudah masuk sebelum acara sambutan dari Dirut RRI (Ibu Niken) dimulai dan dilanjutkan sambutan dari Kakorlantas Polri. Saat itulah saya didatangi Paspampres dan diminta melepas jaket yang saya kenakan," ujar Adian.
Padahal kata Adian, dalam undangan tidak ada dress code yang dicantumkan hingga tidak ada keharusan untuk memakai pakaian tertentu.
"Saya sempat tanya kenapa yang pakai jas dan blazer tidak diminta dibuka, toh tidak ada dress code yang dicantumkan dalam undangan," kesal mantan aktifis yang kini menjadi politisi di PDI Perjuangan itu.
Namun paspampres yang mengaku bernama Ryan tersebut tidak menjawab pertanyaan Adian. Bahkan meminta agar Adian keluar jika menolak membuka jaket yang dikenakan.
"Ketika saya menolak, dia bilang, kalau bapak tidak mau buka jaket, saya persilahkan bapak keluar. Karena disuruh keluar, ya saya berdiri dan keluar dari ruangan," ujar Adian.
Menurut Adian acara yang digelar di RRI itu bukan acara formal kenegaraan, bahkan dalam undangan disebutkan bahwa itu acara Slank dan relawan.
JAKARTA - Anggota DPR RI terpilih Adian Napitupulu diusir Paspampres karena mengenakan jaket kulit dalam acara peluncuran lagu 'Indonesia Wow'
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045