Politisi PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah Kubu Jokowi

Politisi PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah Kubu Jokowi
Politisi PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah Kubu Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan, saat ini ada upaya sistematis untuk memecah belah Joko Widodo (Jokowi) dari kekuatan dan gerbong politiknya.

Gerakan tersebut menurut Daniel, dilakukan sebagian elite politik dan beberapa kelompok kepentingan.

"Saat ini tengah berlangsung upaya memecah-belah PKB dengan Jokowi. Upaya tersebut dilakukan sebagian elite politik dan kelompok kepentingan tertentu," kata Daniel Johan, kepada wartawan di Jakarta Senin (18/8).

Kelompok kepentingan dimaksud antara lain adalah orang-orang yang sesungguhnya diminta Jokowi untuk melakukan konsolidasi kekuatan, perubahan dan program kerja Jokowi.

"Namun mereka bukannya merumuskan program yang solutif dan memperkuat gerbong Jokowi, justru mereka membuat suasana menjadi kisruh dan tidak kondusif," tegas Daniel.

Bahkan menurut Daniel, mereka berupaya menjauhkan Jokowi dari para pendukungnya selama ini, termasuk upaya sistematis memecah-belah Jokowi dengan PKB. Ia bahkan menyebut nama seorang pengamat politik ternama yang pernyataannya selalu menyudutkan PKB dan berupaya menjauhkan PKB dari Jokowi.

Karena itu, caleg DPR terpilih dari Kalimantan Barat ini mengingatkan koalisi pendukung Jokowi harus waspada dengan upaya pecah-belah sistematis tersebut. Alasannya, kalau sekarang ini ada upaya memecah-belah PKB dengan Jokowi, maka bukan mustahil ke depannya satu per satu kekuatan politik Jokowi akan terlucuti.

"Upaya ini sampai satu titik presiden terpilih Jokowi akan kehilangan dan terlepas dari pendukungnya yang memiliki kekuatan politik secara nyata di dalam sistem demokrasi kita," ungkap Daniel.

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan, saat ini ada upaya sistematis untuk memecah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News